Bab 2398: 2398-bodoh
Bab SebelumnyaBab Berikutnya
Bab 2398: 2398-bodoh
Penerjemah: 549690339
Orang tua yang berbicara tadi juga tersenyum. Dia membelai jenggotnya dan berkata, “Jika Istana Shenxiao tahu bahwa Peiqing memiliki tubuh dewa sembilan Yang, mereka pasti akan mengirim seseorang untuk membawanya pergi. Bahkan jika Sekte Thunder Hold mempertanyakan kita, kita akan punya alasan. Jika kamu memang mampu, pergilah ke Istana Shenyun dan tanyakan padanya, hahaha.”
Di aula utama, wajah semua orang akhirnya terlihat lebih baik, dan mereka semua menunjukkan senyuman yang langka.
“Jangan terlalu optimis tentang masalah ini untuk saat ini,” kata Su Mo. Meskipun saya sudah menyuruh Su Da bepergian sepanjang malam, kami mungkin baru akan mendapatkan hasilnya paling cepat lusa.
“Apa? Apa?”
Tiba-tiba salah satu raut wajah lelaki tua itu berubah drastis, menampakkan ekspresi terkejut.
“Ada apa?” Su Mo mengerutkan kening.
Wajah lelaki tua itu berubah pucat. “Apakah kamu yakin ingin mengirim su da?”
Ekspresi Su Mo jelas tidak senang, dan dia mendengus, “Apakah menurutmu aku akan berbohong padamu?”
Orang tua itu tiba-tiba menepuk pahanya dan berdiri sambil berteriak “shua”. Dia berkata, Aku melihat su da keluar dari sekte petir kemarin. Kupikir sesuatu telah terjadi, jadi aku tidak terlalu memikirkannya!
“Apa?”
Su Mo terkejut, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menjatuhkan cangkir teh di tangannya. Dia berkata dengan malu, “Tidak mungkin! Apakah kamu salah lihat?!”
Orang tua itu mendesah, “Ah, Tuan Ketua Klan, apa yang kau katakan?” Bagaimana mungkin aku bisa salah menilai saudaraku sendiri?”
Su Mo tiba-tiba mengumpat, “Sialan!” Su Da, beraninya kau mengkhianati keluarga SU!
Tiba-tiba terdengar suara tawa dari luar aula. Di bawah keterkejutan sepuluh orang di dalam, sekelompok orang masuk, semuanya dengan ekspresi tidak ramah dan niat membunuh yang kuat.
“Lei BA!”
Ekspresi Su Mo berubah drastis, dan ketika dia melihat orang di samping Lei BA, wajahnya tidak bisa tidak menjadi pucat. Dia dengan marah menegur, “Su da, itu kamu! Kamu pengkhianat!”
“Aku pengkhianat?” Su Da mencibir. Kakak, kau mengkhianati Lord Lei BA terlebih dahulu, dan aku mengkhianatimu, kan? Ini disebut “mereka yang mendapatkan apa yang mereka inginkan akan mendapat lebih banyak bantuan, sementara mereka yang kalah akan mendapat lebih sedikit bantuan.” Jika kau tidak mengkhianatiku terlebih dahulu, apakah aku akan mengkhianatimu?”
Lei BA memiliki tubuh kekar dan penampilan yang kasar. Matanya yang marah sama menakutkannya dengan Vajra saat dia berteriak, “Su mo, beraninya kamu bermuka dua. Dia menjanjikanku di permukaan, tetapi dia diam-diam mencari orang-orang dari Istana Shenxiao untuk berurusan denganku. Jika dia tidak bisa memberiku penjelasan hari ini, tidak perlu bagi keluarga SU untuk bertahan hidup!”
Ekspresi wajah Su Mo berubah drastis, dan wajah sepuluh orang petinggi lainnya menjadi pucat pasi.
“Kau bertindak terlalu jauh!” Wanita tua itu berteriak dengan marah. Aku akan membunuh kalian semua!”
Wanita tua itu melambaikan tongkat logamnya dan tiba di depan Lei BA dalam beberapa langkah. Kemudian, dia mengarahkannya ke tenggorokannya.
Lei BA tertawa terbahak-bahak dan berkata, “Haha, wanita tua, kamu mencari kematian!” Baiklah, aku akan menggunakanmu sebagai contoh untuk mencegah orang lain mengkhianatiku dalam kegelapan!”
Dia mengepalkan jari-jarinya dan tiba-tiba, suara gemuruh terdengar saat dia menampar tongkat besi itu. Dengan suara “boom”, wanita tua itu memuntahkan seteguk darah dan terpental. Dia jatuh ke tanah.
Kali ini keluarga SU malah lebih diam, tidak ada seorang pun yang berani bersuara.
Lei BA tidak menyerah dan segera melangkah maju untuk melancarkan serangan telapak tangan lagi untuk menghabisi nyawanya. Su Mo tiba-tiba berteriak, “Berhenti!” Orang ini adalah nenek ketiga Peiqing. Jika kau membunuhnya, Peiqing akan membencimu dan itu tidak akan baik untuk keluarga Lei-mu.”
Tubuh Lei BA berhenti. Setelah berpikir sejenak, dia menarik tangannya dan mendengus dingin, “Aku akan melepaskanmu kali ini!”
Su Mo menghampiri dan membantu wanita tua itu berdiri, sambil berkata, “Bukankah tujuanmu adalah Peiqing? Aku akan membiarkan Peiqing pergi bersamamu.”
Wanita tua itu memuntahkan beberapa suap darah dan batuk tak henti-hentinya.
Lei BA mencibir dan berkata, “Hehe, tidak perlu.” Aku takut terjadi kecelakaan, jadi aku akan membawanya pergi sendiri. Putraku sudah pergi ke halaman belakang untuk mencari Peiqing, ada baiknya membiarkan mereka memperbaiki hubungan mereka terlebih dahulu.”
“Beraninya kau menerobos masuk ke dalam keluarga Su-ku!” kata Su Mo dengan marah.
Lei BA berkata dengan dingin, “Jika keluarga Su-mu jujur dan berperilaku baik, aku tentu akan mengikuti aturan. Jika kamu bermain trik, jangan salahkan aku karena menggunakan metodeku yang cepat!”
Wanita tua itu batuk darah sambil mengutuk, “Cepat atau lambat kau akan menerima balasan atas apa yang telah kau lakukan. Aku pasti akan menemukan cara untuk melaporkan masalah ini ke tempat suci dan membiarkan mereka menghakimimu!”
“Hahaha, penghakiman tingkat Saint?”
Mata Lei BA berkilat mengejek saat dia mendengus dingin, “Jangan lupa bahwa aku telah berkultivasi di Yanwu selama dua belas tahun, dan bahkan master Aliansi Yunxiao telah melihatku beberapa kali dari jauh. Mereka yang bertugas di wilayah Suci adalah sahabatku. Jika kau pergi ke wilayah Suci, kau hanya akan mencari kematianmu sendiri.”
Ketika anggota keluarga SU mendengar ini, wajah mereka menjadi pucat pasi.
Tiba-tiba, seorang murid dari keluarga Lei berlari dan menangkupkan tinjunya, “Pemimpin sekte, kami telah mencari di seluruh halaman belakang tetapi kami tidak melihat Nona Peiqing. Menurut beberapa pelayan, nona muda pergi berbelanja pagi-pagi sekali.”
“Belanja?”
Lei BA tertegun sejenak. Ia lalu melambaikan tangannya dan berkata, “Sudah malam. Meskipun ia sedang berbelanja, ia pasti akan segera kembali. Kita tunggu saja.”
“Ya.”
“Tuan muda juga berharap untuk menunggu,” murid itu menangkupkan tinjunya dan berkata.
Saat ini, di luar halaman rumah keluarga SU, Su Peiqing tidak tahu apa yang terjadi di rumah dan berjalan pulang dengan gembira. Di belakangnya ada seorang pembantu berpakaian kuning dan seorang pelayan laki-laki yang tampak konyol.
Pelayan itu berjalan sempoyongan dan tertawa tanpa henti. Penampilan dan perilakunya sangat konyol.
Langkah Su Peiqing ringan dan cepat. “Akhirnya aku membeli stalaktit musim semi. Selanjutnya, aku bisa mencari seorang Alkemis untuk memurnikan pil penyembuh jantung tingkat delapan untuk nenek ketiga. Dengan pil penyembuh jantung itu, bibi ketiga bisa menembus ke tingkat Penguasa Bela Diri Sembilan Surga!”
“Jika tetua ketiga tahu bahwa nona begitu perhatian, aku ingin tahu betapa bahagianya dia,” kata pelayan itu sambil tersenyum.
Pelayan itu juga tertawa bodoh, lalu tiba-tiba berkata, “pil penyembuh jantung tingkat delapan tidaklah bagus. Faktanya, pil pelindung Qi tingkat tujuh lebih baik daripada pil penyembuh jantung. Hanya saja tingkat pil penyembuh jantung satu tingkat lebih tinggi, jadi tampaknya lebih berharga.”
Su Peiqing berkedip dan tersenyum. “Xiao Sha, omong kosong lagi. Ini adalah hal-hal yang hanya diketahui oleh alkemis hebat. Bagaimana mungkin orang bodoh sepertimu bisa mengetahuinya?”
“Hehe, hehe,”
Pelayan itu menggaruk bagian belakang kepalanya dan tertawa bodoh. Dia tidak tahu bagaimana dia tahu, tetapi dia langsung mengatakannya.
Pelayan itu melirik pelayan laki-laki itu dan berkata, “Nona, saya merasa orang bodoh ini aneh. Dia tampaknya tahu banyak hal.” Mengapa kita tidak menuliskan apa yang dia katakan dan bertanya kepada seorang Alkemis di lain waktu?”
Su Peiqing memukul kepala pelayan itu dan tertawa. “Kamu tidak boleh bercanda tentang ini. Bagaimana jika kamu membuat seorang Alkemis hebat tidak senang? Bibi ketiga akan memarahiku sampai mati.”
Pelayan itu berpikir sejenak dan berkata, “Itu benar.” Huh, aku tidak tahu dari mana datangnya orang bodoh ini, tapi aku merasa ada yang aneh tentangnya.
“Siapa yang peduli dengan latar belakangnya? Dia sekarang bersamaku, jadi dia adalah anggota keluarga SU.”
Su Peiqing menyentuh rambut Silly dan tersenyum. “Jangan khawatir, dengan Baobao ini di sini, aku pasti tidak akan membiarkan siapa pun mengganggumu.”
Tiga tahun yang lalu, ketika mereka sedang berbelanja, Su Peiqing melihat seorang bocah kecil yang acak-acakan berkeliaran di jalan. Banyak anak-anak yang melemparinya dengan batu. Dia merasa bahwa bocah itu sangat menyedihkan, jadi karena kebaikan hatinya, dia membawanya kembali.
Ia tidak menyangka bahwa setelah mandi, si bodoh kecil ini akan tetap terlihat tampan dan lembut. Kalau saja wajahnya tidak dipenuhi kebodohan, ia akan terlihat seperti seorang Pangeran.
Namun sayang, orang bodoh tetaplah orang bodoh. Ia tidak tahu apa-apa saat ditanya, tetapi ia akan mengatakan hal-hal aneh dari waktu ke waktu.
Su Peiqing bahkan mencari beberapa dokter untuk mengobatinya. Kesimpulannya adalah otaknya rusak dan ingatannya hilang.
Setelah beberapa kali gagal, Su Peiqing pada dasarnya menyerah.
Bagaimanapun, keluarga SU dianggap memiliki status dan pengaruh di kota Star Luo. Mereka yang bisa mengundang dokter bukanlah orang biasa. Kemungkinan besar tidak banyak orang di dunia ini yang bisa menyembuhkan si bodoh ini.
Lima tahun yang lalu, Yunxiao, pemimpin Liga Bela Diri Surgawi, dan Penguasa Iblis bersayap enam, terlibat dalam pertempuran yang mengguncang dunia di wilayah selatan. Setelah bersayap enam mati, ia berubah menjadi enam aliran energi spiritual dan tersebar di seluruh daratan yang luas.
Salah satunya mendarat di dekat Kota Api Selatan, Wilayah Utara, yang langsung menyebabkan Qi spiritual di Kota Api Selatan berkembang pesat, menjadi inti Wilayah Utara.
Di sisi lain, Kota Bintang Luo tidak jauh dari Kota Api Selatan. Demikian pula, karena energi roh primordial yang telah tersebar ke bumi, mereka juga telah menerima banyak manfaat. Hal ini menyebabkan tempat yang awalnya biasa menjadi populer.
Dalam lima tahun terakhir, lebih dari seratus pasukan telah masuk ke kota Star Luo. Di antara mereka, Sekte Thunder Hold telah menjadi juara dengan bantuan kekuatan master sekte mereka sebagai Kaisar Bela Diri Lei BA bintang sembilan puncak.
Tidak jauh dari halaman, indera tajam Su Peiqing menyadari ada sesuatu yang tidak beres di dalam rumah. Halaman itu tampak dikelilingi oleh banyak orang.
Pelayan itu juga berseru, “Keluarga Lei?” Nona muda, lihat pakaian mereka.
Wajah Su Peiqing menjadi gelap. “Ayo pergi. Kita akan masuk dari halaman belakang. Aku tidak ingin melihat keluarga Lei.”
Suasana hatinya yang semula gembira tiba-tiba berubah buruk, seolah ada batu yang menekan hatinya.
Silly sepertinya merasakan suasana hatinya dan buru-buru berkata, “Nona, jangan bersedih. Jika keluarga Lei berani bersikap kasar padamu, aku akan mengusir mereka!” Dia mengangkat tinjunya dan melambaikannya beberapa kali.
Su peiqing tersenyum pahit dan menggelengkan kepalanya sedikit.
Gadis pelayan itu terkekeh dan berkata, “Kau masih ingin mengusir mereka? Berhati-hatilah agar tidak dipukuli oleh mereka.” Terakhir kali, aku mendengar beberapa orang dari keluarga Lei mengatakan bahwa kau adalah orang bodoh yang mengikuti nona muda itu sepanjang hari. Mereka sudah lama menganggapmu sebagai orang yang tidak enak dipandang dan sudah lama mengancam akan memukulmu.
“Pukul aku? Aku tidak takut!”
Si bodoh kecil itu memiliki ekspresi tak kenal takut di wajahnya saat dia dengan bangga mengangkat kepalanya.
“Kamu tidak takut?”
“Keluarga Lei benar-benar jahat. Jika kamu tidak menangani masalah dengan baik, mereka bahkan mungkin membunuhmu,” kata gadis pelayan itu dengan kejam.
Ekspresi wajah Su Peiqing sedikit berubah dan dia berteriak, “Bi ‘er, jangan menakuti si bodoh kecil!”
“Kau ingin membunuhku?”
Sudut bibir Silly tiba-tiba melengkung ke atas, dan dia tersenyum menggoda. Dia seolah tanpa sadar berkata, “Sekarang, semua orang yang mengucapkan kata-kata itu sudah meninggal.”
Hati Su Peiqing dan gadis pelayan itu bergetar. Entah mengapa mereka terinfeksi oleh aura si bodoh kecil itu.
Su Peiqing bahkan lebih tercengang. Dia menatap si bodoh itu dan terdiam.
Pemuda yang biasanya bodoh itu, telah kehilangan semua kebodohannya saat berbicara tadi. Dia benar-benar merasa sedang memandang rendah dunia!
//Banyak orang mengirimi saya pesan yang menanyakan apakah saya akan menyelesaikannya hari ini. Saya juga agak bingung. Saya tidak tahu. Sisa alurnya ada di pikiran saya, jadi saya tidak yakin seberapa banyak yang bisa saya tulis. Ada kemungkinan lebih besar bahwa mereka akan menyelesaikan permainannya besok, tetapi mereka tidak yakin tentang hari ini. Kedua tangannya mati rasa karena mengetik, dan dia tidak bisa lagi merasakan pergelangan tangannya.
